Wednesday, May 30, 2007

Wanita ya Wanita

kmaren (kmarennya lg), pas lg mbongkar2 kompi trus mbaca2 lg artikel2 yg udah dikumpulin sejak zaman penjajahan Belanda..diriku menemukan file yg tersebut diatas...

wanita adalah wanita...,
jika dikatakan cantik maka dikira menggoda..,
wanita adalah wanita...,
jika dibilang jelek maka disangka menghina..,
jika dikatakan ia perhiasan terindah didunia ia bangga,
jika, apapun "perhiasan yg berharga" itu layak ditutupi dan disembunyikan
ia setuju..(supaya terjaga) tapi bila disuruh menutup "perhiasannya/kecantikannya" maka dia enggan...,
dan bila dilecehkan ia menyalahkan sepenuhnya pria..!

wanita adalah wanita...,
jika dikatakan siapa yg paling dibanggakan olehnya, kebanyakan bilang "ibunya",
tapi kenapa ya..lebih bangga jadi wanita karier..(padahal ibunya "ibu rumah tangga")

wanita ....
bila diluruskan supaya bener memerah mukanya, (marah, sambil bilang "sok bener lo!")
bila diingetin tetep memerah mukanya, (marah juga rupanya, sambil bilang "sok tau lo!")
bila dimanja dan disanjung..?? eh, tetep memerah mukanya (kali ini tersipu malu, sambil bilang "ah, masa?")

wanita adalah wanita...,
inginnya dibilang emansipasi...,
tapi kegerahan dibilang "macho",
maunya disamakan dg pria..,
tapi menolak benerin genteng rumah ato manggul beras! (sambil bilang, "masa disamakan sama cowok!?")

Wanita...,
bila dibilang lemah dia protes...
jika pacarnya tidak mau antar pulang dia bilang keterlaluan,
maunya diperlakukan sama dg pria..,
tapi kesel kl nggak dikasih tempat duduk di bis kota oleh pria disampingnya (dan bilang "egois amat ni cowok?")

bila dikatakan kuat itu maunya..,
tapi bila sedikit bersedih ia cepet menangis...,
tapi....
Wanita adalah wanita...
dan wanita bukan perempuan atau cewek semata...

bigimana tuh...yg setoejoe angkat tangan... :D

7 comments:

Anonymous said...

pria adalah pria...,
jika dikatakan ganteng maka dia menggoda wanita lain..,
pria adalah pria...,
jika dibilang jelek maka dia cari wanita lain..,
jika dikatakan ia penjaga wanita di dunia ia bangga,
jika, siapapun "penjaga" itu layak menjaga dengan penuh tanggung jawab
ia setuju..(biar tampak keren)
tapi bila disuruh menjaga "tanggungjawabnya" maka dia enggan...,
dan bila dilecehkan ia melayangkan tangan pada wanita..!

pria adalah pria...,
jika dikatakan siapa yg paling dibanggakan olehnya, kebanyakan bilang "ibunya",
tapi kenapa ya..lebih suka wanita karier..(padahal ibunya "ibu rumah tangga")

pria ....
bila meluruskan wanita sambil memerah mukanya, (marah, sambil bilang "denger ga sih, lo!")
bila ngingetin tetep memerah mukanya, (marah juga rupanya, sambil bilang "nurut ga lo!")
bila memanjakan dan menyanjung..?? eh, tetep memerah mukanya (kali ini sambil ngulum senyum n bilang "ketauan ga ya, kl aku boong?")

pria adalah pria...,
inginnya dibilang "gentle"...,
tapi kegerahan dibilang "lemah lembut",
maunya dibedakan dg wanita..,
tapi nuntut wanita benerin genteng rumah ato manggul beras! (sambil bilang, "masa gitu aja ga bisa!?")

pria...,
bila dibilang lemah dia protes...
jika pacarnya minta antar pulang dia bilang keterlaluan,
maunya diakui mengerti wanita..,
tapi kesel kl terpaksa ngasih tempat duduk di bis kota buat wanita disampingnya (dan bilang "emang lu aja yg bayar?")

bila dikatakan gentle itu maunya..,
tapi bila sedikit tersinggung ia cepet marah...,
tapi....
pria adalah pria...
dan pria bukan lelaki atau cowok semata...

** rada maksa, ya.. **

why said...

Baik wanita maupun pria emang suka ngerasa pendapatnya yg paling bener, padahal kadang cuma masalah persepsi aja. Gak ada yg bener atau salah, karena dua-duanya memang berbeda dan tidak untuk dibandingkan, apalagi disetarakan...

Tapi untuk urusan 'gak pernah puas', emang wanita jagonya (buntut-buntutnya mbelain kamu sendiri neh...). Kalo dipikir2, wanita kok sulit banget menerima statement 'pria adalah pemimpin bagi wanita', padahal setauku pria gak pernah keberatan dengan:
* 'surga ada di telapak kaki ibu',
* 'orang yg harus kita hormati adalah ibu, ibu, ibu dan baru bapak',
* 'ladies first', 'ibu negara', 'ibukota', 'ibu pertiwi', 'mother languange', 'mother nature', de el el


see?

Anonymous said...

Kl gt, napa ga me-masyarakat-kan kata:
'gentlement first', 'bapak negara', 'papikota', 'papa pertiwi', 'father languange', 'dad nature', de el el

ga masuk akal kan??
=)) *ups, maap..*

rheef said...

wuedhuh...ampun bu dos...mentang2 alumni if jd pake teknik reverse engineering :D...anyway, tu adl sudut pandang yg ga bs disalahin jg...tp dgn mengatasnamakan ego ku sbg laki2 -hehehe, boleh donx- aku ingin mengomentari 1 bagian...

"pria adalah pria...,
inginnya dibilang "gentle"...,
tapi kegerahan dibilang "lemah lembut",
maunya dibedakan dg wanita..,
tapi nuntut wanita benerin genteng rumah ato manggul beras! (sambil bilang, "masa gitu aja ga bisa!?")"


aku rasa siapapun yg berjenis kelamin pria, pasti akan tersanjung kl dibilang "gentle", yg aneh adl, pria dituntut untuk memperlakukan wanita dengan "lemah lembut" tp ketika udah jd "lembut," para wanita akan 'menjauhi' krn dianggap ga "gentle"...serba salah...trus 'kita' harus gimana donk..

trus, sepertinya tidak ada satu orangpun pria -minimal dibumi Indonesia- yg akan dengan semena2nya 'meminta' seorang wanita bwt ngebenerin genteng...karena, ga pengen dianggap ga "gentle"...

Anonymous said...

" ..pria dituntut untuk memperlakukan wanita dengan "lemah lembut" tp ketika udah jd "lembut," para wanita akan 'menjauhi'.. "
--> emang ada ya, cewek yang ga suka cowok lembut? rasanya ga ada deh. lain halnya, cowok gemulai *hallah* baru deh cewek kabur..

" ..trus, sepertinya tidak ada satu orangpun pria -minimal dibumi Indonesia- yg akan dengan semena2nya 'meminta' seorang wanita bwt ngebenerin genteng...karena, ga pengen dianggap ga "gentle"..."
--> yahh, pandanganmu kurang luas.. coba simak cuplikan berikut ini:
istri: "abang sayang, kamar anak kita bocor tuh.."
suami: *sambil ngelepas dasi sepulang kantor* "trus?? bukannya itu udah seminggu?? ngapain aja mamih di rumah, gitu aja ga beres2!!"
istri: "yah, papih. masa' mamih musti manjat2 genteng sih??"
suami: "masa' gitu aja harus papih sih?? papih tuh capek. udah banting tulang buat cari duit, masih harus kerja lagi di rumah. pokoknya, cari duit urusan papih, urusan rumah urusan mamih! titik!!"

see?? hehe..

mungkin ga seekstrim itu. mungkin ga semua pria gitu, sama halnya.. ga semua wanita seperti yg kmu gambarkan di post-mu. hehe..
jgn di-generalisir deh..
kl kmu bisa generalisir sifat2 cewek kyk di post-kmu, aku jg boleh dong melakukan hal yg sama di comment-ku.
:D
*pizz*

tomfreakz said...

wadooh....

ipit said...

Mau ikutan ngasih comment ah.. ternyata "seru" juga comment yang ada ....( karena aku perempuan ... (lebih suka pakai kata ini)jadi ngomentarinnya dari sisi perempuan juga.. Menurutku, perempuan dan laki2 dua makhluk yg berbeda..diciptakan berbeda karena masing2 punya peran/kewajiban/hak/tugas yang beda. Tapi karena perbedaan itu makanya ada "SINERGI" antara perempuan dan laki2. Gak seru dong dunia kalo semua diciptakan dg 1 sifat yg sama. Tapi dimata Yang Menciptakan 2 makhluk ini, semuanya BERDERAJAD SAMA , asalkan masih berada dalam fitrah masing-masing, dan menjalankan tugasnya masing-masing. Untuk Mba/Ibu bl4cksw33t... salut..salutt... suka deh baca "tendangan baliknya" ... makanya Kak.. nulis jangan yg bermakna ambigu...atau mojokin salah satu golongan / ras / jenis kelamin /dll ... :)