Saturday, April 14, 2007

Weird "Water"

pagi ini, sperti pagi2 seblumnya..daku melakukan ritual yg sama, yaitu memasak air untuk membuat minuman "spesial"..

tiga hari yg lalu...Goodday (Vanilla) + Energen (Kacang ijo) -> wah ni enak, kombinasi rasa kopi, vanilla, plus oat..mak nyos pemirsa :D..
dua hari yg lalu..Nutri Sari + Energen (Kacang Ijo) -> rasanya enyak..enyak..enyak..enyak..nendang bgt..halah apa pula ni nendang2..
kemarin..Nutri Tea + Energen (Kacang Ijo jg) -> rasanya aneh, si energen na mgkn ga suka dicampur ma teh, ane jadi berasa minum terigu..(shouldn't be tryin' 'gain)..
2day..Nutri Tea + Nutri Sari + Energen (Vanilla)...bhuuaaaahh, aneh bgt skaligus unik :D..pas diminum, muncul rasa yg bergantian, pertama muncul rasa jeruknya nutri sari, kemudian rasa vanilla dr energen (meski agak samar, yg bnr2 krasa tu rasa oat na), kemudian trakhir rasa sepat dr teh na si nutri tea..

besok...yah, liat gmn besok aja, yg ada apaan dikamar..campur aja..mix and match lah..

pokona mah..DON'T TRY THIS AT HOME :D

Thursday, April 12, 2007

Seandainya...

Kata orang, dengan mengetahui sejarah, orang bisa menjadi lebih bijak..mungkin berangkat dari pameo itu, pelajaran sejarah sudah menjadi "makanan pokok" buat anak sekolah diseluruh dunia demi mengetahui kejadian2 dimasa lalu, hal yg sama jg berlaku dinegara kita ini..

sekarang, diriku hanya mau menyoroti dari satu bagian sejarah Indonesia yaitu mengenai penjajahan..udah menjadi rahasia umum dikalangan anak sekolahan Indonesia kl Indonesia dijajah selama berabad-abad plus 3,5 tahun sama beberapa negara, yg satu dikenal dikalangan Soccer'ers sbagai negara pencetus Total Football, yg lain dikenal sbagai Brazilnya Eropa, dan yg satu merupakan negara yg mengklaim diri sebagai nenek moyangnya Soccer, dan yg terakhir dikenal sbagai salah satu negara dedengkot pelopor teknologi dikolong langit..

nah berandai2nya itu, seandainya Indonesia itu dijajah ma negaranya Steven Gerard..karena "kelihatannya" mereka tidak hanya berkeinginan untuk sekedar menjajah, tapi kaya' orang nyari temen, untuk bersama-sama mencapai sesuatu demi "kebahagiaan bersama", yg mungkin demi tujuan jangka panjang bahwa mereka akan menjadi "partner" dalam berbagai hal yg tentu saja akan memperkuat posisi sang penguasa dimata "kompetitor"...seandainya, kita bisa dijajah ma tu negara mungkin sekarang ini kita akan selevel ma Ostrali, Malaysia, Singapur, Hongkong, dan yg lebih menggiurkan, setara ma India, dan tentu saja tidak akan lupa, sang negara Adidaya...menjadi negara dimana setiap individu dalam negara tersebut dapat menegakkan kepala dimata dunia ketika berbicara dalam banyak hal selain SDM -secara individual-..apalagi kalo berbicara tentang pendidikan dan teknologi, daku menjadi sangat2 iri dengan negara2 tersebut, karena setiap bagian didalam negara itu saling bahu membahu untuk memajukan dunia pendidikan dan teknologi mereka..karena kl minjem kata2 Tantowi Yahya, ".....kebodohan itu sangat dekat dengan kemiskinan"..

next, bidang prestasi..udah menjadi konsumsi publik bahwa atlit2 di negara tersebut mengalami peningkatan dari periode ke periode kejuaraan, dan ironisnya, beberapa dari cabang olahraga dilatih ato diperkuat ma Indonesian dan itu merupakan olahraga spesialis Indonesian people..contohnya ya tau ndiri lah...belum lagi nilai mata uang mereka yang kl stau gw merupakan mata uang dengan nilai tukar terbesar didunia....eh ni ga masuk kategori yak, hehe sorry :D...

wah pokoke banyaklah parameter yg membuat negaranya Kang David itu menjadi negara "idaman" sebagai penjajah :D..tapi bagaimanapun........FORZA LAZIO hahahaha :D

Kaki Lima vs Mall / Trade Center

sebuah pemandangan yg lazim di negara Indonesia Raya ini adanya pedagang kaki lima...btw sapa sih yg nyetusin ide kata kaki lima??..sementara Trade Center atau Mall mulai marak dalam beberapa tahun ini, skitar 7-8 tahun ke belakang..bener ga seh? sok tau ni gw :D...

tapi beberapa tahun belakangan ini, thanks to maraknya kemunculan para TC serta mengusung slogan "DEMI KEINDAHAN KOTA" ato apalah namanya itu slogan, para kampret2 busuk yg diatas beserta kru2nya dgn smangat 45 membuat keberadaan para "Five Legged" pada ga nyaman -baca diusir-..padahal mereka udah bertahun-tahun menikmati hasil palak yg beratasnamakan retribusi, yg ga ada efeknya sama sekali bwt si korban pemalakan..padahal kl mnurut gw, tu "Five Legged" ga bakal bikin kota semrawut asal mereka diberi pengertian bwt lebih teratur dlm menggunakan "fasilitas" yg mereka gunain, trus diberi peringatan kl bandel, dan setelah misal 3 kali peringatan baru "disikat"..karena memindahkan mereka ke sebuah gedung trus disuruh nyewa (biaya sewanya tinggi pula) bukanlah sebuah solusi karena penghasilan mereka kayaknya ga sberapa, blum lg yg punya kewajiban tambahan ngurus orang selain dia sndiri (keluarga ,red)..buktinya, udah sering kita liat di tepe2 yg nayangin tentang "Five Legged" diluar nagari yg adem ayem aja berjualan tanpa ada keharusan menjadi seorang atlit atletik..

on the other side, si empunya tanda tangan terlihat lebih memilih mengistimewakan sang Kapitalis (minjem istilahnya Armadillo :D) yg terlihat dari jor2annya pembangunan TC dlm kurun waktu lima tahun terakhir, karena mungkin, "kebesaran" gedung akan berbanding lurus ma "kebesaran" ....yah itulah, tau sndiri.....padahal udah bejibun para pakar lingkungan yg teriak2 mpe serak tentang side effect pembangunan TC yang notabene jauh lebih merusak lingkungan dan merusak keindahan kota, karena ga ada mall / TC yg dibangun diatas lahan 2 m2..dan "kebesaran" sang TC akan menghilangkan banyak space buat pohon2 yg sebenarnya bisa lebih mempercantik kota, menyegarkan pandangan, dan yg lebih penting lagi, bisa mengurangi kadar polusi dan pemanasan global yg tambah hari tambah parah di negeri ini..

aahh, andainya aja para tolol2 sialan empunya kuasa itu pada bisa mikir, diikiiiiiiit aja...

Bein' Grown Up

days ago, ane nonton sebuah film lepas di salah satu tepe swasta nasional...inti ceritana tu ttg seorang bocah yang pengen dianggap sbagai orang yg udah gede a.k.a dewasa..setelah melalui hari demi hari selalu berusaha tanpa kenal lelah dan tanpa henti biar dianggap orang dewasa, akhir cerita tu anak sampe pada kesimpulan bahwa menjadi orang dewasa tu bukannya berkelakuan sebagaimana lazimnya orang yg udah gede tapi mampu membedakan mana yg baek dan mana yg ga baek..

trus, sebenarnya apa sih definisi sebuah kedewasaan ? ada pendapat yg mengatakan bahwa dewasa adalah "dapat membedakan yang mana yang baik dan yg mana yg tidak"..yah, mungkin secara general, kedewasaan bisa diwakili dengan kalimat tersebut, tapi kl diterawang lebih mendetail, maka akan ada banyak parameter yang bisa menjadi tolok ukur sebuah kedewasaan seseorang..Sehingga dari situ, memunculkan beragam definisi untuk kata DEWASA bagi masing2 orang berdasarkan persepsi masing2 individu..

here's mine..

dewasa, selain mampu membedakan antara baik dan buruk, juga harus mampu mengkondisikan diri pada beragam situasi yang terjadi di sekitarnya dengan sebaik mungkin, adaptasi kl kata terminologi kerennya..trus bisa menarik pelajaran dari beragam situasi tersebut sehingga dapat memperluas wawasan si orang tersebut..selain itu, sesuatu yang lebih penting dari sebuah kedewasaan mnurut gw adalah keberadaan tanggung jawab di diri seseorang, tanggung jawab akan menjadikan orang lebih bijaksana dalam menjalani roda kehidupan - halah roda -....sehingga tu orang bisa membuat keputusan2 yang terbaik dalam hidup, yah minimal buat hidupnya sndiri lah..syukur2 hidup orang lain ikut kecipratan..

kl ente kumaha...???

Monday, April 9, 2007

Indonesiawi banget..

IPDN, sekolah yg mengklaim diri sebagai lembaga pendidikan yg akan mencetak calon pemimpin bangsa dimasa yg akan datang semakin menunjukkan jati diri sebagai miniatur negeri ini, dimana kekerasan dan berbagai jenis kejahatan lainnya sudah menjadi makanan sehari-hari bagi "penghuninya"..dan yg paling nyata adalah birokrasinya yg berbelit-belit plus kebiasaan untuk menutup2i kejahatan dengan 1001 alasan yg sangat tidak masuk akal..

seperti yg udah beredar di media cetak n di tepe2, baik acara berita bahkan infotainment...berita yg menyoal tentang meninggalnya s'orang praja di IPDN mendapat perhatian paling besar saat ini..setelah kejadian yg serupa beberapa tahun yg lalu, sekarang kejahatan itu terulang lagi...

yg brengseknya, disalah satu media cetak dikatakan bahwa, pihak "penjahat" katanya akan langsung melarikan si jenazah dari rumah sakit tempat dia dibawa pertama kali langsung ke rumahnya melalui airport proklamator di jakarta.. kemudian, yg GOBLOGnya jg, sang "kepala" pada awalnya mengatakan pada media bahwa sang praja itu meninggal karena "sakit hati" yg dideritanya, dan kemudian meralat lagi pernyataan tersebut setelah hasil otopsi terhadap sang praja di umumkan ke khalayak ramai...keliatan kan begonya "sang ketua" yg berusaha menyembunyikan kebobrokan institusi yg dia pimpin..dan kemudian pas ada s'orang pjabat yg menyatakan hal sbenarnya, malah dipanggil karena dikatakan bertindak in-subordinasi..entah apa ni artinya..
dan tu bapak kayaknya bakalan "dieksekusi"..kemudian, berita terbaru yg dibawa ma burung2 yg belum kena flu, bahwa katanya si tersangka "ga boleh" disentuh karena adanya "donatur" dgn kontribusi yg katanya besar..entah doku atao karena jabatan sang "donatur" yg emang lebih tinggi dan bisa mempengaruhi keberlangsungan hidup para petinggi di IPDN sehingga petinggi tersebut berusaha dengan keras untuk menutup2i kejadian ntu..demi mewujudkan "peribahasa" ABS...ahh INDONESIAWI banget lah..

tu sekelumit "fakta" tentang institut penjahat kita..dan kl trus begini mah, kayaknya bisa dipastiin kl dalam 100 tahun lagi, keadaan negara kita tidak akan berubah dari apa yg telah kita lihat sekarang..dan ini juga semakin menjauhkan kebanggan ku yg emang udah jauh atas negeri ini..