IPDN, sekolah yg mengklaim diri sebagai lembaga pendidikan yg akan mencetak calon pemimpin bangsa dimasa yg akan datang semakin menunjukkan jati diri sebagai miniatur negeri ini, dimana kekerasan dan berbagai jenis kejahatan lainnya sudah menjadi makanan sehari-hari bagi "penghuninya"..dan yg paling nyata adalah birokrasinya yg berbelit-belit plus kebiasaan untuk menutup2i kejahatan dengan 1001 alasan yg sangat tidak masuk akal..
seperti yg udah beredar di media cetak n di tepe2, baik acara berita bahkan infotainment...berita yg menyoal tentang meninggalnya s'orang praja di IPDN mendapat perhatian paling besar saat ini..setelah kejadian yg serupa beberapa tahun yg lalu, sekarang kejahatan itu terulang lagi...
yg brengseknya, disalah satu media cetak dikatakan bahwa, pihak "penjahat" katanya akan langsung melarikan si jenazah dari rumah sakit tempat dia dibawa pertama kali langsung ke rumahnya melalui airport proklamator di jakarta.. kemudian, yg GOBLOGnya jg, sang "kepala" pada awalnya mengatakan pada media bahwa sang praja itu meninggal karena "sakit hati" yg dideritanya, dan kemudian meralat lagi pernyataan tersebut setelah hasil otopsi terhadap sang praja di umumkan ke khalayak ramai...keliatan kan begonya "sang ketua" yg berusaha menyembunyikan kebobrokan institusi yg dia pimpin..dan kemudian pas ada s'orang pjabat yg menyatakan hal sbenarnya, malah dipanggil karena dikatakan bertindak in-subordinasi..entah apa ni artinya..dan tu bapak kayaknya bakalan "dieksekusi"..kemudian, berita terbaru yg dibawa ma burung2 yg belum kena flu, bahwa katanya si tersangka "ga boleh" disentuh karena adanya "donatur" dgn kontribusi yg katanya besar..entah doku atao karena jabatan sang "donatur" yg emang lebih tinggi dan bisa mempengaruhi keberlangsungan hidup para petinggi di IPDN sehingga petinggi tersebut berusaha dengan keras untuk menutup2i kejadian ntu..demi mewujudkan "peribahasa" ABS...ahh INDONESIAWI banget lah..
tu sekelumit "fakta" tentang institut penjahat kita..dan kl trus begini mah, kayaknya bisa dipastiin kl dalam 100 tahun lagi, keadaan negara kita tidak akan berubah dari apa yg telah kita lihat sekarang..dan ini juga semakin menjauhkan kebanggan ku yg emang udah jauh atas negeri ini..
Monday, April 9, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment