Relokasi yg bodoh

Yup, sesuai judul postingan ni, pas hari Kamis - 5/7, aku ditakdirkan untuk melakukan kebodohan..kebodohan yang lucu :D..Begini ceritanya (halah), siang hari kmaren, aku berencana untuk 'menyambangi' kantor PPro, selain karena mo nge-'post' duit, juga karena sorenya bakal ngasistenin pelatihan buat pegawe STT. Setelah mandi dan shalat dhuhur, aku berangkat dgn outfit baju kaos merah-hitam lengan panjang n dark blue jeans, trus berbekal tas pinggang kesayangan yg 'ingredient'-nya :

1. kunci pagar kos yg dirangkai ma kunci pintu samping.
2. Flashdisk
3. buku 'postingan'
4. (Harusnya) Kunci kamar :D

si "nomor 4" harusnya berada dikantong kiri celana or di dalam tas, tp entah kenapa pas siang itu, setelah mengunci kamar, aku berpikiran untuk 'merelokasi' si kunci ke kantong mini si jeans (kantong yg nyempil dikanan itu lho)....Kebodohan no.1 dan yg utama..

Dan hari itupun berjalan dengan sempurna yang dijalani dengan kebahagiaan tanpa munculnya kesadaran ato firasat bahwa hari itu akan ditutup dengan 'kesedihan'..Nah, masalah mulai muncul setelah selesai bertamu dikosan Ellen (bwt 'nyate' trus mop corn). Pas jam 11 - 10 (yg ga = 1), sblm pulang, diriku mengecek si tas pinggang bwt mencari si no.1 & no.4..dan mendapatkan hasil, si no.4 ga ada 'di t4'..walhasil, yg lain2 (Dani, Novi, Ellen, & Wahyu) pun ikutan sibuk mencari ato menyarankan lokasi2 yg memungkinkan 'keberadaan' sang koncai...sorry pren :D..Kebodohan no.2..setelah mencari disegala tempat tanpa menemukan hasil, akhirnya daku memutuskan untuk pulang aza, dan 'merampok' kamar anak kos yg lain (Adi) buat sare..dan sebelum turu, kita berkonsultasi pula tentang 'kehilangan' tersebut..yg kemudian memunculkan ide untuk kembali kekantor pagi2 dgn harapan 'bersua' dgn mas koncai yg lucu & menggemaskan..

dan paginya, skitar jam setengah 7, diriku 'ngantor' lagi...kebodohan no.3...ditengah jalan, ketemu wahyu yg baru pulang joging, dan menyangka daku juga pengen joging, soalnya de'e berkata "ko telat?" (masa joging pake jeans sih yu)..yg kujawab seadanya, bahwa diriku me kekantor bwt nyari si koncai.. setelah nyampe kantor, daku mencari ke semua lokasi yg kemarin ku 'jajah' dan tidak bertemu dgn mas koncai, bahkan mpe dicari dua kali, tetep jg ga ketemu..karena udah putus asa, daku memutuskan untuk pulang ke kosan, dan memikirkan rencana untuk menjebol teralis jendela untuk masuk ke kamar. nyampe dikos jam 7.15, trus nyalain tepe bwt nonton Copa America buat ngeredain 'sutrisno' untuk sementara waktu..trus pas skitar jam 7.45an, muncul Adi n Moko yg ternyata br pulang joging, Adi bertanya, apakah 'searching' ku berhasil tidak, dan ku jawab dengan tidak..

Nah, pas skitar jam 8.20an, daku berdiri dideket tangga, dan bergaya bak peragawan yg mo ngiklanin celana jeans (berdiri mereng, kaki kiri didepan agak ditekuk, n kaki kanan lurus, trus ujung jari dimasukkan ke kantong depan)..trus, dgn iseungnya, telunjuk kananku masuk ke kantong mini dari sang jeans. Dan...eng ing eng...diriku menyadari ada sesuatu, dan setelah melakukan perabaan lebih lanjut yg kemudian menyadari bahwa ternyata 'sesuatu' yg kucari2 ternyata 'bersemayam' dgn nyaman di dalam kantong mini tersyebyut, air mukaku langsung berubah...si Adi menyadarinya, dan berseru "Halah", sambil nepok pahanya sendiri...dan reaksi ku selanjutnya adalah..TERTAWA TERBAHAK2...nertawain kebodohanku sendiri =))

Demikian lah silly story about relocating a key....mungkin ni karma jg, soalnya daku udah beberapa kali menertawakan hal yg serupa yg terjadi ma temen2ku, even my own beloved mother..n finally, itulah resiko dr mengubah kebiasaan. Sepele seh, tp bisa berakibat 'fatal' :D...dan 'berkat' kejadian ini, daku menciptakan 'peribahasa' baru..."Kebodohan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, dan itu terbukti pada anak anda" :D....ayo di, maen bola lagi ;))